HOME / NEWS

Berawal dari Iseng, Poster Film Karya Andreanus Gunawan Banyak Menghiasi Media Cetak di Era 1970an

News

/ 2023-01-20

Berawal dari Iseng, Poster Film Karya Andreanus Gunawan Banyak Menghiasi Media Cetak di Era 1970an

iniSURABAYA.com – Bagi anak milenial nama-nama aktor seperti Bruce Lee, Wang Yu, David Chiang, atau Ti Lung tentu sangat asing. Karena bintang film Tiongkok itu hadir di film-film laga era 1970an.

Untuk mendekatkan tokoh-tokoh film djaman doeloe tersebut, Andreanus Gunawan mengusungnya dalam gelaran pameran tunggal di area lobi Surabaya Suites Hotel yang berlangsung hingga 28 Februari mendatang.

Ada lebih 50 gambar film Hongkong yang mengisi pameran ‘Old Work Drawing Art of Andre’ yang disajikan dalam rangka peringatan Tahun Baru Imlek tersebut. Sebanyak 11 gambar diantaranya adalah wujud asli dengan kertas yang sudah menguning, sisanya hasil print.

“Ini semua berawal dari hobi dan keisengan semata,” kata Andreanus Gunawan kepada iniSurabaya.com, Kamis (19/1/2023).

Posisi rumah pria kelahiran 1953 ini yang berdampingan dengan gedung bioskop membuatnya tertarik pada gambar-gambar yang terpampang di gedung bioskop tersebut.

“Waktu itu film-film Hongkong dan India banyak membanjiri bioskop Indonesia. sedang film Hollywood masih jarang,” paparnya.

Koh Andre –begitu dia akrab disapa— yang waktu itu masih di bangku kelas 3 SMP pun iseng menggambar poster bioskop di atas kertas gambar menggunakan tinta bak (tinta Cina) dan pulpen celup.

Goresan tangannya itu ternyata menarik minat sang pemilik bioskop yang kemudian meminta Koh Andre melukis poster bioskop untuk iklan di koran.

Gambar buatan Koh Andre juga dibuat dalam bentuk selebaran yang dibagikan di jalan-jalan untuk menarik perhatian warga Kota Surabaya menonton film yang sedang ditayangkan di gedung bioskop tersebut.

Lukisan poster bioskop yang dibuat Koh Andre setiap hari menghiasi media cetak di era 1970an. “Saya bikin ukuran tujuh kolom sesuai halaman di koran. Tetapi untuk film top biasanya sampai setengah halaman koran,” urainya.

Respons positif atas gambar buatannya itu membuat Koh Andre makin bersemangat. Pria yang kini menggeluti seni lukis realis ini lalu mencari order di kantor-kantor film yang ada di Kota Surabaya.

“Awalnya agak sulit karena sebagian besar materi promo dari Jakarta,” ujarnya.

Tetapi, semangat pantang menyerah Koh Andre pun membuahkan hasil. karyanya

Menggambar poster untuk iklan koran ini berlangsung selama setahun dari 1971-1972. “Gambar itu lalu saya kliping, jumlahnya sekitar 330an. Jadi kalau total setahun, hampir tiap hari satu gambar,” ucapnya.

Dari menggambar poster film ukuran halaman media cetak, Koh Andre lalu beranjak ke poster kain besar. Ukurannya pun beragam, bahkan ia pernah melukis poster dengan ukuran 3×3 meter.

Selama proses membuat poster film tersebut, Koh Andre mengaku tak ada kesulitan berarti. “Karena contohnya ada dari foto-foto yang lalu saya aplikasikan jadi lukisan poster,” bebernya.

Tetapi untuk adegan tertentu dan agar terlihat lebih dramatis, maka Koh Andre menambahkan peralatan pada karakter yang dilukisnya. “Misalnya saya tambahkan pedang biar terkesan lebih seru,” cetusnya sambil tertawa. ap

sumber: https://inisurabaya.com/2023/01/berawal-dari-iseng...