iniSURABAYA.com – Danang Lukito, Executive Chef Surabaya Suites Hotel kembali menyajikan inovasi yang tak biasa bagi tamu yang akan berbuka puasa di bulan Ramadan. Khusus di momen spesial ini, tamu akan disuguhi aneka makanan khas Kampung Kauman yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa.

Hingga menjelang Lebaran mendatang tamu hotel bintang 4 di pusat Kota Surabaya ini bahkan bisa mendapatkan menu-menu yang hanya ada di bulan Ramadan. “Di tempat asalnya, baik di Kauman Yogyakarta, Kauman Solo, Kauman Semarangan, maupun Kauman Gerbang Kertasusila, ada makanan yang disajikan secara khusus di bulan puasa,” tegas Chef Danang kepada iniSurabaya.com.

Pria asal Yogyakarta ini lalu menunjuk contohnya yaitu, Kolak Ayam, Gulai Umbus, Kolak Sarikaya, Kicak, Kacang Bumbon, Sego Buwuhan, Petis Bumbon, Es Kapal, dan Kue Kamir.

“Kicak itu bahannya antara lain ketan ditambah enten-enten lalu dicampurkan pula nangka matang,” tuturnya.

Sebagai menu pembuka atau takjil, juru masak Surabaya Suites Hotel menghadirkan enam jenis gorengan. “Juga ada kolak dan bubur untuk membatalkan puasa, sebaiknya tidak makan berat dulu,” pesannya.

Juga ada Kipo, penganan yang berupa dadar gulung kecil lalu masaknya dibakar. Selain itu, ada brongkos sebagai menu utama yang isinya bisa berupa telur, ayam, atau daging dengan kacang-kacangan. “Rasanya cenderung gurih dan manis,” kata Chef Danang.

Untuk minuman tentu tak ketinggalan ronde yang khas Yogya dan wedang uwuh. “Minuman herbal hangat dijamin bisa mengembalikan stamina setelah sehari puasa,” urainya.

Mengenai nasi gudeg, Chef Danang menyatakan, menu yang jadi ciri khas Yogyakarta ini tak lepas dari sejarah terbentuknya Kerajaan Mataram Kuno. “Di zaman kerajaan yang menguasai

Wilayah Jawa Tengah itu dulu ada alas Mentaok yang banyak ditumbuhi pohon nangka. Buah nangka inilah yang kemudian jadi bahan masakan yang dikenal namanya gudeg itu,” bebernya.

Suguhan lain yang khas Yogyakarta adalah sambal goreng krecek yang rasanya gurih dan sedikit pedas. “Rasa pedas ini sebagai simbol, agar kita bisa bisa menahan rasa sakit hati dan dituntut sabar di bulan puasa ini,” cetusnya.

Chef Danang mengatakan, tamu yang berbuka puasa di Surabaya Suites Hotel tidak akan menemukan menu yang sama, karena dirotasi setiap hari.

“Untuk rasa pun, meski menu khas Yogya tidak manis seperti aslinya. Kami sesuaikan dengan lidah orang Surabaya. Bahkan cenderung gurih,” ucapnya.

Sementara RV Josephine, Marcomm Manager Surabaya Suites Hotel menambahkan, pada saat bersamaan, di area Café Taman juga digelar pameran lukisan bertema religi. Yang menarik, ada karya para pelukis yang dituangkan di kain sepanjang 40 x 1,5 meter.

Selain itu, ada sekitar 28 karya lukis di atas kanvas berbagai ukuran yang dipajang mulai lobi hingga Café Taman. “Lukisan-lukisan ini dapat dinikmati hingga Lebaran mendatang,” ujar Josephine. ap

sumber: https://inisurabaya.com/2023/03/menu-kauman-yogyakarta-untuk-buka-puasa-di-surabaya-suites-hotel-tak-hanya-gudeg-tetapi-juga-ada-kicak-dan-kipo-yang-disajikan-hanya-saat-ramadan/